#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#MathAroundUs
-Valya n Math-
Belajar tentang konsep matematika bagi balita 2,5 tahun saya, Valya, sebenarnya bukan hal baru. Dia sudah mengenal angka dan bentuk geometri sederhana dari video lagu anak yang dilihatnya. Pun ia bisa menyebutkan nama bilangan 1 hingga 10 dengan lancar baik dalam bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia.
Dalam beberapa kesempatan sebelum game tentang matematika ini dimulai, Valya telah sering bermain dengan balok-balok beraneka bentuk seperti kubus, kotak, tabung, dll, dari mainan edukatif yang saya belikan. Atau melihat dari buku anak yang saya bacakan, isinya juga ada tentang pengenalan geometri dasar seperti lingkaran, persegi, persegi panjang, segitiga dll. Juga sudah biasa menyusun mainan bongkar pasang berbentuk angka. Kesemua proses pengenalan itu berlangsung tanpa paksaan, tanpa saya target, alami saja sesuai minatnya.
Maka, tugas saya di game tentang matematika ini menjadi lebih ketika harus naik selevel lebih tinggi dari yang sudah dikuasai Valya yaitu tentang penalaran logis. Membandingkan besar-kecil, mencari bentuk yang sama, menghitung jumlah mainan, mengelompokkan berdasarkan bentuk atau ukuran dll.
Sebelum memulai game, saya mulai kenalkan dengan kosakata besar, kecil, panjang pendek. Sebagai awalan, ketika ada dua koin berbeda ukuran saya ajak ia bicara dan sy katakan "ini koin besar, ini koin kecil,"
Begitu pula ketika mengenalkan kosakata panjang dan pendek dst. Sehingga harapan saya dia siap belajar matematika logis yang di kesempatan berikutnya.
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#MathAroundUs
Membaca buku yang disukai memang bikin lupa waktu. Salah satunya buku kumpulan cerpen karya pentolan komunitas One Day One Post (ODOP) versi Bang Syaiha.
Buku kumcer berjudul Mengenang Yang Patah yang tengah saya baca ini adalah karangan Achmad Ikhtiar, seorang penulis member ODOP yang anti mainstream dengan karyanya sering out of the box.
Buku ini berisi cerpen- cerpen bertemakan sosial yang disampaikan dengan gaya bertutur yang unik, khas, dan diksi yang cerdas. Tema-tema yang diangkat pun tema yang sedikit menyentil kehidupan sosail. Membaca buku ini membuat hati miris, sedih dan ingin berontak pada keadaan yang tidak ideal.
Si kecil Valya pun tak mau ketinggalan. Siang ini sebelum tidur ia minta dibacakan buku serial Poldi yang berjudul "Tempat". Valya masih ingin membaca seri tersebut karena baru ketemu buku itu lagi setelah agak lama tersembunyi di antara tumpukan buku lain. Alhamdulillah semoga terus antusias untuk baca buku ya, Nak.
Besok, baca buku apa lagi ya?
#Bunda sayang
#Ibu profesional
#IIP
#For things to change, i must change first
"Pada rangkaian kata, kutitipkan pesan" --Terimakasih sudah berkunjung dan mengapresiasi tulisan sederhana ini-- Hanya seorang emak yang hobi menulis