www.biaspelangi.blogspot.com
baru lima jenak
aromamu pergi bersama angin
senyum samar meninggalkan jejak
lalu, bayangan menjelma sunyi
lantas... senyap
kemudian, waktu merayap lambat
meski ia begitu kerap
menghadirkan setiap senyummu lekat
mencipta debar desir cepat
pergilah...
jangan auraku kau bawa serta
meredupkan cahaya mata
meniti hari tak lagi sama
saat engkau tiada
inikah renjana
mematri jiwa
menenun harap
mencipta debar
bagaimana pun...
sungguh takut terlalu tinggi aku mengawang
sebab jatuhnya pasti sakit bukan kepalang
namun, kamu takkan buat demikian kan sayang?