MAGIC WORD
Selasa, Februari 14, 2017
Mengajarkan
anak untuk selalu bersikap sopan santun memang susah-susah gampang, apalagi di
era sekarang. Pada masa lalu, indikator sopan santun sangat banyak hingga ke
masalah nada suara pada saat bicara dengan yang lebih tua. Tetapi di masa kini,
nilai -nilai kesopanan makin pudar, indikator sopan santun bergeser dan sedikit
demi sedikit berkurang.
Sebagai
seorang ibu, saya berusaha untuk menanamkan nilai kesopanan pada anak-anak
dengan berbagai cara, baik dengan nasihat maupun dengan contoh nyata. Contohnya,
jika kebetulan melintas di depan orang / kumpulan orang, jangan lupa
mengucapkan permisi dengan anggukan kepala atau senyuman. Saya mencontohkannya
ketika melintas dengan sepeda motor bersama anak-anak saya di depan orang-orang
yang sedang duduk-duduk. Sambil mengangguk dan tersenyum saya katakan: nyuwun sewu
( B. Jawa: permisi ). Ajaib. Reaksi orang-orang tersebut ternyata di luar
dugaan. Mereka tersenyum, kompak mengatakan monggo ( silakan ). Padahal mereka
tidak mengenal saya. Saya katakan pada anak-anak saya, permisi adalah salah
satu kata ajaib yang bisa merubah keadaan disamping kata maaf, terimakasih, dan
tolong. Saya menambahkan, Insyaallah dengan sopan santun kita kepada mereka,
bisa jadi hatinya yang senang karena merasa dihargai, akan melantunkan doa
kebaikan untuk kita. Tetapi, bisa jadi doa keburukan lah yang kita dapatkan
dari mereka, jika kita melakukan hal yang sebaliknya. Lewat saja tanpa permisi,
bahkan tersenyum saja tidak.
Dengan
memberi contoh semacam itu, saya yakin akan ada dampak yang lebih nyata pada
perubahan sikap anak-anak saya. Meskipun lambat, tapi pasti Insyaallah.
Seyogyanya, nilai sopan santun memang harus kembali dihidupkan agar generasi
muda tumbuh menjadi pribadi yang damai dan baik. Bayangkan jika setiap orang
melakukannya, maka kesopanan akan menjadi budaya kita kembali setelah
akhir-akhir ini memudar akibat tergerus arus budaya luar. Dimulai dari diri
sendiri, lingkungan terkecil, dan dari sekarang.
4 komentar
Orangtua adalah teladan bagi anak-anak. Kita wajib memberi contoh yang baik bagi mereka.
BalasHapusNice post :)
Makasiih mba nova, bener banget, teladan yang baik lebih membekas drpd nasihat :)
BalasHapusNice post mb
BalasHapusIlmu parenting 👍
BalasHapus