wajah rindu

Rabu, Februari 22, 2017


www.biaspelangi.blogspot.com

baru lima jenak
aromamu  pergi bersama angin
senyum samar meninggalkan jejak
lalu, bayangan menjelma sunyi
lantas... senyap

kemudian, waktu merayap lambat
meski ia begitu kerap
menghadirkan setiap senyummu lekat
mencipta debar desir cepat

pergilah...
jangan auraku kau bawa serta
meredupkan cahaya mata
meniti hari tak lagi sama
saat engkau tiada

inikah renjana
mematri jiwa
menenun harap
mencipta debar

bagaimana pun...
sungguh takut terlalu tinggi aku mengawang
sebab jatuhnya pasti sakit bukan kepalang
namun, kamu takkan buat demikian kan sayang?


You Might Also Like

3 komentar