Report Game1#day 3

Jumat, Juni 09, 2017


Ini adalah hari latihan ketiga saya dalam mengendalikan emosi ketika berkomunikasi dengan anak. Di hari ketiga ini, alhamdulillah saya relatif lebih stabil dan terkendali, meskipun ada saja perilaku anak yang mengusik ketenangan hati.

Dimulai di awal hari, ketika waktu sahur, si tengah marah dan meninggikan suara, saya meladeninya dengan nada datar, meski dada bergemuruh. Di siang hari, si sulung lambat mematuhi perintah untuk solat Jumat. Setelah berulang kali menyuruhnya berangkat ke mesjid, akhirnya ia berangkat juga, tetapi mulut sampai berbusa-busa menyuruh. Setelah itu, si tengah kembali menguji saya dengan keinginannya untuk berbuka puasa dengan alasan belum baligh. Ibu gurunya mengatakan boleh berbuka jika tidak kuat untuk anak yang belum baligh. Saya mencoba membujuknya agar tidak batal puasa, namun ia terus merajuk hingga akhirnya batal puasa dhuhur kemudian lanjut puasa lagi. Saya masih stabil dan tenang di masa itu.

Hari bergulir, ketika baru saja pulang dari menjemput si tengah, si sulung yang baru saja menyadari bahwa si bungsu sudah menumpahkan susu bubuk ke sofa, berteriak "menyalahkan" si bungsu. Tergopoh-gopoh saya mencoba menyelesaikan masalah susu tumpah itu. Alhamdulillah, saya masih bisa mengontrol emosi dengan tidak marah-marah. Tidak meninggikan suara, hanya isi pesan dalam kata-kata, saya tegaskan pada si sulung agar tidak terulang lagi. Alhamdulillah, si sulung dengan sigap membantu saya menyelesaikan masalah.

Dan, puncaknya ketika usai berbuka anak-anak tidak langsung solat maghrib (kebetulan saya sedang berhalangan), saya agak terbawa emosi. Nada saya memang datar, tetapi kata-kata saya yang menyindir membuat hati saya pun tidak nyaman. Mungkin itu pula yang dirasakan anak-anak. Saya sempat keceplosan bahwa anak-anak seperti menyepelekan perintah saya karena tidak sekeras ayah dalam memerintah.

Untunglah situasi itu tidak berlangsung lama. Setelah anak- anak solat, saya minta mereka merapikan rumah dan done! Anak- anak bekerja sama merapikan rumah.

Alhamdulillah...terasa oleh saya, dengan emosi yang terkontrol akan membawa perubahan pada hati kita menjadi lebih nyaman dan tenang, mempengaruhi intonasi bicara, pesan lebih tersampaikan, sehingga anak- anak pun relatif lebih tenang, stabil dan mudah menuruti instruksi.

Semoga esok jauh lebih baik, atau esok sepertinya saya akan ganti poin? ;)

#level1
#day3
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

You Might Also Like

0 komentar