Untukmu, Nek

Rabu, April 12, 2017



Nek....
Bagaimana kabarmu hari ini?
Yang kudengar, bahkan seteguk air pun sulit masuk kerongkongan
Pasti haus ya, Nek?

Apalagi lapar, sudah tak lagi terasa...
Sarapan terakhirmu hanya sesendok bubur yang tak lama kemudian, keluar
Itu pun terjadi tiga hari yang lalu

Nek, padahal di sini aku menyantap apa saja yang kuingin
Minum tanpa henti
Tapi, sering alpa mengucap terimakasih pada ilahi

Nek....jantungmu masih berdenyut
Sementara tak sesuap pun makanan masuk ke lambung
Ia mencuri energi dari cadangan lemak tubuh
Itu membuatmu semakin kurus tergerus

Nek....
Sungguh durhaka jika mendoakan Engkau segera dipanggil-Nya
Lagipula, maut takkan bisa dipinta maju atau mundur barang sedetik saja

Namun, ku tak sampai hati melihatmu dalam derita berkepanjangan
seolah hidup segan, mati enggan

Nek, dalam kesadaran yang makin berkurang
Semoga engkau tetap awas dalam mengingat Tuhan
Tetap yakin lahir batin akan Laa ilaha illaLlah

Semoga sakitmu menggugurkan dosa
Semoga Allah ringankan nestapa
Smoga Allah tetapkan dirimu dalam iman islam
Hingga ujung usia

Kelak jika Allah memanggilmu Semoga Engkau dalam keadaan yang baik, di hari yang baik, dalam waktu dan tempat yang baik

Nek....
Sesungguhnya terdapat pelajaran berharga darimu
Akan arti syukur
Akan arti sehat
Akan wujud bakti orang tua
Akan ni'mat waktu luang yang sering tersiakan
Akan doa meminta husnul khatimah

Terimakasih Nek, atas semua sayang dan kebaikan serta pelajaran berharga

Nek...aku sayang padamu
Doaku tak putus untukmu

Jika setelah ini Nenek sembuh
Semoga Engkau sehat
dengan sempurna
Jika pun akan tiada
Semoga Engkau pergi dengan tenang dalam akhir yang ahsan

Nenek...dengan air mata menggenang
Aku mengenang....

You Might Also Like

2 komentar