PINDAH

Senin, Desember 12, 2016

                                                                   www.architecaria.com


Beberapa waktu lalu, saya pindah rumah. Kesibukan packing hingga berbenah kembali di rumah baru menyita banyak waktu, tenaga juga biaya sehingga konsentrasi saya untuk menulis pun hilang sama sekali. Vakum selama seminggu lebih karena kesibukan membuat memulai menulis terasa agak kaku.
Proses pindahan selalu melibatkan proses packing. Sebelum packing seharusnya telah dilakukan proses sortir. Memilah memilih hanya yang baik dan berguna untuk dipacking kemudian dibawa pindah. Kalau dipikir-pikir, untuk hijrah dalam pengertian hijrah diri menuju kebaikan pun begitu. Menyortir sikap/sifat yang baik dan berguna serta meninggalkan atau membuang cela, buruk, rusak, dan  yang tak berguna. Sehingga, ketika menjadi diri yang baru, hanya menyimpan dan menggunakan yang baik dan berguna.
Ketika semua telah siap dipacking, proses berikutnya adalah pindah, moving. Berpindah tempat dengan doa dan harapan dan niat yang baik. Doa, niat dan harapan baru akan menimbulkan semangat untuk menata hidup lebih baik. Dimulai dengan menata barang–barang kembali dengan teratur dan rapi sehingga nyaman ditinggali. Sama seperti hijrah, sifat dan sikap kita harus ditata lagi agar kehidupan setelah hijrah lebih baik, teratur dan rapi. Sehingga, pada akhirnya pindah akan membuahkan kisah dan kesan yang baru, tentu saja harapanya hanya kisah dan kesan yang baik saja yang akan tercipta. Demikian...


You Might Also Like

0 komentar