ENAM BELAS
Rabu, November 23, 2016
www.gambartop10.blogspot.co.id
Rasanya seperti baru kemarin, kala diri tersungkur sujud
di hamparan sajadah sambil bergelimang air mata. Teringat tentang dosa-dosa
yang menggunung, membuih lautan. Ilmu agama dan pengetahuan yang seadanya, hutang
yang belum terbayar, amanah yang tidak ditunaikan, bakti pada orang tua yang
belum sepantasnya. Juga menyadari benar, tak ada bekal untuk kembali
kepada-Nya. Dulu, pernah kumerasa kosong...
Tetapi, agaknya aku tertipu waktu. Ternyata, itu bukan
hari kemarin. Pernah kumenangis di hamparan sajadah itu, enam belas tahun lalu.
Di akhir sedu sedan kala itu, kuberjanji akan giat mencari ilmu dien Islam,
belajar lebih banyak demi prestasi cemerlang, segera menyusun rencana hidup
agar kelak dapat kusaksikan senyum dan rona bahagia orang tuaku, juga menyiapkan
bekal dengan sebaiknya dengan amal kebajikan.
Sudah enam belas tahun berlalu...
Namun, lagi kumasih bertanya dengan pertanyaan serupa
seperti hari itu...
Apa
bekalku ketika Izrail datang menjemput?
Apa
baktiku pada orangtua?
Apa
yang kuketahui tentang agamaku?
Apa
yang kukuasai dari ilmu yang kupelajari?
Hutang
siapa yang belum kubayar?
Amanah
apa yang tidak dikerjakan?
Duhai diri, mengapa masih bertanya hal serupa pada hati
yang sama. Setelah enam belas tahun, kemana saja dirimu dan mengerjakan apa? Jika
pertanyaanmu masih sama, apakah janjimu juga tak berbeda? Sadarlah wahai diri,
tidakkah kau rasa khawatir?
Dunia hanya senda gurau dan fana semata. Akhiratlah yang kekal tanpa ujung, tanpa kesudahan. Maka,
berbekallah...
0 komentar